Mau coba melihat para pengkritisi terkait Kereta Cepat Bandug Jakarta? Ini dia salah satunya.
Ekonom, yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic
Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono, mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
(KCJB). Dia menilai KCJB menjadi pelajaran sangat mahal dari ambisi politik
membangun proyek mercusuar tanpa perencanaan matang dan merugikan masyarakat.Yusuf
merinci estimasi yang optimistis bagi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
yang baru akan balik modal di atas 40 tahun. Dia hanya melihat dari nilai balik
modalnya. Dia tidak melihat hal seperti ini… Secara keseluruhan, kereta cepat
Jakarta-Bandung merupakan proyek infrastruktur besar yang berpotensi memberikan
manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan bagi Indonesia.
Tetapi setelah proyek itu selesai dan di gratiskan selama
tiga bulan? Mereka nggak habis pikir dan mereka bilang proyek itu gila-gilaan.
Sebaliknya mereka yang mulai merasakan manfaat proyek ini kini merasakan benar
apa manfaatnya. Sudah bikin bangga seluruh rakyat Indonesia, sisi
perekonomiannya mulai terasakan. Kepercayaan Internasional terus tumbuh dan
mengamini bahwa Visi Indonesia maju itu memang riel dan dirasakan kiprahnya.
Beberapa keuntungan yang diperoleh oleh proyek ini mencakup :
Penciptaan lapangan kerja: Pembangunan kereta cepat
Jakarta-Bandung diharapkan dapat menciptakan 40.000 pekerjaan per tahun, yang
akan meningkatkan perekonomian dan membantu mengurangi pengangguran.
Pertumbuhan ekonomi: Kereta api cepat akan mengurangi waktu
perjalanan antara Jakarta dan Bandung, yang akan memudahkan bisnis beroperasi
dan memudahkan orang bepergian untuk bekerja atau bersantai. Hal ini akan
mendorong peningkatan aktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Pariwisata: Kereta cepat akan memudahkan wisatawan untuk
bepergian ke Bandung yang merupakan tujuan wisata populer. Ini akan
meningkatkan industri pariwisata dan menciptakan lapangan kerja di sektor
perhotelan.
Transfer teknologi: Pembangunan kereta cepat akan melibatkan
transfer teknologi dari China ke Indonesia. Ini akan membantu meningkatkan
keterampilan dan kemampuan Indonesia di sektor perkeretaapian.
Gengsi Nasional: Sebagai kereta cepat pertama di Asia
Tenggara, kereta cepat Jakarta-Bandung akan memberikan rasa kebanggaan nasional
bagi Indonesia. Hal ini juga akan membuat Indonesia menjadi tujuan yang lebih
menarik bagi investasi asing.
Secara keseluruhan, kereta cepat Jakarta-Bandung berpotensi
memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Ini akan
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempromosikan
pariwisata, dan membantu mentransfer teknologi. Ini juga akan memberi Indonesia
rasa kebanggaan nasional dan menjadikan negara ini tujuan yang lebih menarik
untuk investasi asing.
Beberapa keuntungan tambahan kereta cepat Jakarta-Bandung:
Mengurangi kemacetan lalu lintas: Kereta cepat akan
mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan antara Jakarta dan Bandung, yang akan
meningkatkan kualitas udara dan menghemat waktu komuter.
Konektivitas yang lebih baik: Kereta cepat akan meningkatkan
konektivitas antara Jakarta dan Bandung, yang akan mempermudah masyarakat untuk
berbisnis dan mahasiswa untuk kuliah.
Manfaat lingkungan: Kereta cepat akan menggunakan lebih
sedikit energi daripada mobil atau bus, yang akan membantu mengurangi emisi gas
rumah kaca.
Secara keseluruhan, kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan
proyek infrastruktur besar yang berpotensi memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan
lingkungan yang signifikan bagi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar